Terapi Penyembuhan Penyakit EMPEDU Dengan Melia Propolis
Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. Pada hampir sebagian besar kasus, batu empedu ini tidak akan menimbulkan gejala apapun. Namun, terkadang batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga akan memicu rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini disebut dengan nyeri kolik, dan dapat bertahan selama hitungan jam.
Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.
Penyebab Terbentuknya Batu Empedu
Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara jumlah kolesterol dan senyawa kimia dalam cairan tersebut.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:
- Faktor usia. Risiko penyakit batu ginjal akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
- Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan pria.
- Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.
- Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan, obesitas, hingga penurunan berat badan drastis.
Langkah Pengobatan Untuk Mengatasi Batu Empedu Degan Melia Propolis

- Minumlah melia propolis secara teratur pagi, siang dan malam
- dosis melia propolis untuk penyakit empedu 30 tetes sehari 5x jadi setiap minum adalah 30 tetes
- dosis melia propolis bisa ditingkatkan tergantung berat ringan nya penyakit dan mengkonsumsi propolis tidak ada efeksampingnya
Komplikasi Akibat Batu Empedu
Walau sangat jarang terjadi, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh. Salah satunya adalah inflamasi kantong empedu (kolelitiasis) dengan gejala berupa:
- Rasa sakit perut yang terus menerus.
- Demam tinggi.
- Sakit kuning.
- Denyut jantung berdetak cepat.
Pankreatitis akut juga merupakan salah satu risiko yang berbahaya jika batu empedu masuk dan menghambat saluran pankreas. Peradangan pankreas ini akan menyebabkan sakit perut yang akan terus bertambah parah.