ANEMIA adalah keadaan yang disebakan oleh rendahnya kadar haemoglobin darah. Haemoglobin adalah senyawa dalam sel daah merah yang bertugas mengangkut zat oksigen kedalam sel-sel jaringan tubuh. Karena jumlah efektif sel darah merah berkurang, maka lebih sedikit O2 yang dikirimkan ke jaringan.
Anemia dapat tejadi karena kehilangan darah yang mendadak (30 % atau lebih) seperti pada pendarahan.Tanda dan gejala yang sering timbul adalah gelisah, keringat dingin, denyut jantung cepat, sesak nafas, kolaps sirkulasi dan syok. Anemia banyak jenisnya dan dibedakan berdasarkan sebabnya atau bentuk sel darah merahnya. Kekurangan besi terjadi akibat besi dalam makanan kurang, gangguan penyerapan, perdarahan kronik dan kebutuhan yang meningkat. Susu merupakan minuman yang miskin zat besi sehingga anak yang hanya minum susu sering menderita kekurangan zat besi. Orang dewasa membutuhkan zat besi 1 mg zat besi setiap hari maka akan jarang terjadi anemia kekurangan zat besi.
Berikut adalah beberapa penyebab anemia yang paling sering ditemukan :
1) Kekurangan zat besi
Perempuan akan lebih mudah menderita anemia bila dibandingkan dengan laki laki karena perempuan mengalami kehilangan darah tiap bulan saat menstruasi. Perempuan juga rentan mengalami kekurangan zat besi.
Pada orang dewasa, kekurangan zat besi sering disebabkan oleh karena kehilangan darah khronis seperti menstruasi. Kehilangan darah khronis juga bisa disebabkan oleh karena kanker terutama kanker pada usus besar.
2) Anemia juga bisa disebabkan oleh karena perdarahan usus yang disebabkan oleh karena konsumsi obat obatan yang mengiritasi usus.Obat yang termasuk golongan ini terutama obat NSAID.
3) Pada bayi dan anak anak, anemia kekurangan zat besi biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.
4) Perdarahan.
Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag khronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.
5) Genetik
Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.
6) Kekurangan vitamin B12 dan asam folat
Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan nama anemia pernisiosa. Kekurangan asam folat juga sering menyebabkan anemia terutama pada ibu ibu yang sedang hamil.
7. Pecahnya dinding sel darah merah
Anemia yang disebabkan oleh karena pecahnya dinding sel darah merah dikenal dengan nama anemia hemolitik. Reaksi antigen antibodi dicurigai sebagai biang kerok terjadinya anemia jenis ini.
8) Gangguan sumsum tulang
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas. Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena mestatase sel kanker dari tempat lain.
Pengobatan :
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, atasi sebab-sebab pendarahan dan konsumsi makanan yang tinggi energi dan protein. Konsumsi PROPOLIS 5 x 15 tetes pada remaja, dewasa muda dan kalau ada pendarahan maka tetesan ditambah menjadi 5 x 20 tetes per hari sampai pemeriksaan darah HB mencapai 12 mg %
SILAHKAN HUBUNGI ADMIN KAMI !!!
KISWANTO MSS
Sms/Telpon:
0878 8507 2100
0878 8202 1019
Pin BB:
33049594
544F0A4D